Pages

Selasa, 18 Desember 2012

Fiksi Horor, Hobi bisa membunuhmu...

 Sebelum baca, baca ini dulu:
1. Gundam= salah satu robot mecha cukup terkenal
2. Plastic model kit/Plamo kit= mainan yang harus dirakit sendiri
3. Mg/Master Grade= ukuran atau kemiripan dari plamo kit gundam, ukuran mg 1/100 
                                  ukuran gundam asli
4. Darkhound :











5. Epyon=
              











                 
                    Pintu apartemen itu terbuka. Dave masuk dengan penuh semangat. Dave adalah seorang manajer marketing di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Dia masih muda,
baru berumur 21 tahun, dia juga masih bujangan karena itulah dia lebih memilih tinggal di apartemen daripada tinggal di rumah. Apartemen itu cukup luas untuknya, dengan 2 kamar tidur, 2 kamar mandi dan 1 ruang tamu. Tetapi, dia lebih sering melakukan aktivitas di kamarnya. Pintu kamarnya terbuka, Dave berdiri, diam sebentar. Dia melihat ke arah rak besarnya, ia bangga dengan koleksi gundamnya berjejer dengan rapi dari atas sampai bawah. Ya, Dave adalah penghobi plastic model kit gundam dan itulah alasan mengapa dia lebih suka di kamarnya, untuk merakit gundam baru atau sekedar memandangi dan memainkan gundamnya. Dia pun meletakkan tasnya di atas tempat tidurnya, persis di samping pintu kamarnya dan segera berjalan ke arah meja kerjanya di seberang tempat tidurnya. Tapi yang dia tuju bukanlah meja kerjanya tapi rak kecilnya. Rak itu dipakai untuk menyimpan arsip kantor tapi, di atasnya dave menaruh darkhound mg yang sudah jadi dan kotak epyon mg yang belum dirakit. Dave belum sempat meletakkan darkhound di rak besarnya dan lebih memilih merakit epyonnya. "Ya sekalian sama-sama diletakkan", pikirnya. Dia pun segera menyiapkan peralatannya mulai dari tang, cutter, dan lem besi tidak lupa cutting mat dan meletakkan semuanya di lantai kamarnya.  Tapi sebelum merakit, Dave mengoleskan minyak urut ke kakinya yang biru karena terbentur meja kantornya. Dave pun mulai merakit tapi dia lupa menutup kembali botol minyak urutnya, dia lupa minyak itu bisa tumpah...

                    1 jam berlalu, Dave berhenti sebentar dan memposisikan kakinya agar lebih nyaman merakit dan "duk", botol minyak itu jatuh ketendang kakinya dan isinya tumpah. Dave refleks menyingkirkan semua bagian gundam yang dirakitnya dan segera mengambil botol itu dan menaruhnya di meja kerjanya. Isi botol itu tidak sampai seperempatnya, padahal tadi masih penuh. Dan minyak bergenang di dekat Dave merakit.  "Sial, untung besok libur, besok aja aku bersihin, sekalian beresin kamar". Dave pun segera duduk dan kembali merakit sisa gundamnya. Dia semakin keasikan dan lupa akan minyak yang tumpah. Sudah 2 jam berlalu sejak Dave mulai mengerjakan, semua bagian badan, tangan dan kepala sudah jadi, tinggal bagian sayap yang belum. Tapi, mata dave sudah sangat berat, maklum, sudah jam 12 malam, Dave pun mengamankan cutter dan tangnya ke atas rak kecilnya. Dan membiarkan gundamnya berada di lantai karena dia sudah terlalu ngantuk untuk membereskannya, lagian dia berencana melanjutkannya besok pagi. Dave pun segera merebahkan badannya di atas kasur empuknya dan tak lama kemudian tertidur.

                    Jam menunjukkan pukul 4 pagi, dan Dave terbangun dari tidur lelapnya. Dia ingin ke kamar mandi. Tanpa pikir panjang, dia turun dari tempat tidurnya. Dia berjalan dengan wajah mengantuk, mata yang samar-samar melihat ke depan. Tanpa sadar dia melewati gundamnya , tapi dia lupa akan sesuatu, di benar-benar lupa dan tidak melihat apa yang diinjaknya. Minyak. Seketika itu juga, dengan sangat cepat, Dave kehilangan keseimbangan. Dave terpeleset, terjatuh dan "gedebuk!" kepala dave membentur lantai dengan sangat keras, "krak!", sesuatu patah. Kaki dave masih melayang dan "duak!" rak kecilnya tertendang.  

Hening, tetangga tidak ada yang tau, dan curiga karena kamar tidur Dave kedap suara.

                    Dave setengah sadar, seluruh badannya terasa sakit. Dia benar-benar beruntung, pisau cutter yang ada di atas rak kecilnya tidak terbang melayang karena tendangannya, jika tertendang, pisau itu bisa menancap di salah satu bagian tubuhnya. Panas terasa di kepalanya, dia coba pegang kepalanya, basah, dilihat telapak tangannya, penuh dengan darah segar. Darah mengalir keluar dari kepalanya. Dave merasa benar-benar pusing.
                
                    Kini rasa gatal terasa di punggungnya, dia meraih punggungnya dengan tangannya yang penuh dengan darah untuk menggaruknya. Sesuatu terpegang, sesuatu yang keras. Dia tau itu apa, itu adalah kaki epyon, ya, duri di kaki gundam itu merobek kulit dan otot Dave dan menancap kuat di punggungnya. Rupanya bunyi patah tadi berasal dari gundam yang baru dirakitnya, bukan dari tulangnya, sekali lagi, dia beruntung.
                 
                    Dave merintih kesakitan, dia mencoba berdiri dengan kakinya. Jari-jari kaki kanannya bengkak karena benturan tadi, membuatnya sulit untuk berdiri. Dicobanya kaki kiri untuk berdiri dan dia berhasil, namun baru saja selangkah, Dave terpeleset kembali, terjatuh ke lantai yang basah bercampur darah dan minyak. "Gedebuk!" "duak!" Dave pun jatuh, dia sudah tak sadar dan pingsan. Kaki kirinya berhasil menendang rak kecilnya dan saat ini cutter yang pisaunya masih keluar itu melayang ke arah tubuhnya... Dan jleb, menusuk jantungnya yang berdetak pelan yang akhirnya berhenti berdetak. Dave sudah tidak bergerak, dave benar-benar tidak bisa bergerak lagi untuk selamanya. Dia tidak bisa lagi menikmati hobinya... Hobi yang telah membunuhnya...  

                    Sudah 2 hari mayat Dave masih berada di kamarnya, tetangga belum curiga karena dave jarang keluar kamar. Pada hari ketiga, hari senin malam, tetangga mulai curiga karena mencium bau busuk tercium dan akhirnya mayat Dave ditemukan dalam keadaan membusuk dengan darah yang hitam kental. Esoknya, sebuah judul di koran muncul "Seorang pemuda tewas mengenaskan di apartemennya".



Catatan : Ini adalah fiksi horor pertama saya dan saya harap bisa terus menulis fiksi horor di blog ini. Amin. Untuk fiksi horor ini sebenarnya idenya datang dari gundam epyon mg saya :P saya terinspirasi dari duri yang ada di kakinya dan saya sendiri adalah penghobi gundam dan sebenarnya gundam benar-benar aman tapi hati-hati dengan keteledoran sendiri. Sebenarnya judul yang tepat itu keteledoran bisa membunuhmu, tapi karena takutnya mudah ditebak jadi diganti hobi aja :P . Jangan lupa ini FIKSI! dan gundam aman untuk dimainkan! Jangan lupa kasi komentar-komentar yang membangun. Adios!

0 komentar:

Posting Komentar